Matematika yang Manusiawi
I. MATEMATIKA DAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan merupakan ciri dari seorang manusia dan dapat berkembang
menjadi ciri dari seseorang tersebut. Adapun contoh kebudayaan dari
matematika adalah “kebudayaan menghitung”. Banyak cara untuk menghitung,
seperti orang primitif menghitung dengan menggunakan jari tangannya
atau dengan menggunakan batu. Kemudian kebudayaan itu terus berkembang
yang sekarang berubah menjadi alat hitung yang lebih modern dan canggih
seperti kalkulator dan komputer.
Matematika, dengan metode penalaran, bahasa, dan obyek penyelidikanya
yang khas, yang dibentuk, dan dikembangkan oleh manusia, jelas itu
merupakan bagian dari kebudayaan manusia yang khas. Matematika juga
dapat membentuk kepribadian seseorang manusia meskipun dalam taraf yang
berbeda-beda.
Banyak mitos keliru tentang matematika yang beredar dalam masyarakat
sampai saat ini yang sering kali mengaburkan hakikat matematika yang
sebenarnya. Menempatkan matematika sebagai bagian dari kebudayaan
manusia akan menampilkan wajah manusiawi dari matematika, yang dibentuk
melalui kecemerlangan dan sekaligus keterbatasan akal budi manusia.